Cara Mengatasi Anak Yang Mulai Malas Belajar Online


Hi reader,

Mereka tidak butuh apapun kecuali pendampingan Mama dan Papa yang bisa menyemangati mereka.
Sudah sebulan lebih anak-anak belajar di rumah. Sejak diumumkan anak sekolah belajar di rumah mulai Senin (16/3/2020) lalu. Semua kegiatan belajar dilakukan secara online
Tidak ada kesempatan untuk temu tatap muka secara langsung. Meski demikian, mereka masih bisa bisa melakukan video call dan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Berikut  langkah yang bisa dilakukan saat menghadapi anak yang malas belajar online:
Memiliki harapan anak mempunyai nilai yang tinggi rasanya sah saja. Orangtua ingin anak mendapat nilai yang pantas. 
Namun dengan keadaan pembelajaran jarak jauh sepeerti saat ini, itu berarti Mama dan Papa adalah pengajar bagi anak-anak saat berada di rumah saja.
Jadi, sangat wajar apabila orangtua kesulitan menuntun anak belajar selama masa karantina. Jangan sampai orangtua jadi terbebani karena merasa tidak bisa mendidik anaknya dengan baik.
Lebih baik, turunkan ekspektasi dan harapanmu pada anak. Kamu juga bukan guru yang bersertifikat
Sekolah online memang butuh penyesuaian dan adaptasi. Perlahan-lahan, kamu dan anak pasti terbiasa dengan sistem pembelajaran jarak jauh ini.
Tetap fokus pada hubungan kamu dan anak yang menjadi hal terpenting. Tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi guru yang hebat atau mengetahui segalanya.
Cukup menjadi dirimu. Membantu anak belajar sebisa yang kamu bisa. Jangan jadi stres dan membuat anak merasa tidak nyaman karena hari-hari diisi oleh omelan dan makian.
Ketika belajar di rumah, orangtua cenderung berusaha menjadi guru daripada menjadi orangtua. Hal inilah yang membuat anak jadi semakin malas sekolah dari rumah.
Oleh karena itu, fokuskan diri mama dalam membimbing anak sebagai orangtua daripada sebagai guru.
Tentunya kamu punya mantra yang indah agar si Kecil menurut pada apa yang kamu ajarkan.
dokter psikologi pendidikan, Annie Snyder, menjelaskan metode 'Let it go board' untuk melatih anak menghilangkan malas selama sekolah online. 
Langkah ini simpel, bahkan orangtua bisa memantau apa yang tidak berjalan dengan cepat melalui papan ini.
Jika ada tugas yang tak ingin dilakukan anak, beri mereka pilihan untuk menempelkannya pada 'Let it go board'. Papan ini bukan berarti anak boleh tidak mengerjakan tugas itu.
Ketika anak melihat bahwa banyak daftar tugas yang menumpuk dalam papan tersebut, ia akan merasa khawatir. 
Jika tumpukan semakin banyak maka akan memicunya untuk mulai mengerjakan tugas-tugasnya satu per satu.
Rasa senang tidak datang dengan sendiri, tapi diciptakan. Itu yang terjadi jika kita sedang membahas soal 'belajar bagi anak-anak'.
Sekolah online mungkin terdengar membosankan untuk banyak anak. Namun, kamu bisa membuat belajar anak menjadi lebih menyenangkan dengan caramu sendiri.
Ketika anak malas belajar untuk ujian online, orangtua bisa bermain 'sekolah-sekolahan' dan meminta anak untuk menjadi guru. Dari sini, anak bisa mencerna materi namun rasanya seperti permainan
Di luar waktu sekolah online, anak juga tetap menjalani hidupnya, selama itulah anak terus belajar. Bisa terus mengetahui hal baru.
Termasuk bermain bersama orangtua saat sekolah online sudah selesai, ini juga bisa menjadi proses belajar bagi anak. 
Dengan mengingat hal ini, orangtua diharapkan tidak merasa terlalu khawatir akan pembelajaran online yang kini dilakukan anak-anaknya.
Itu dia tips mengatasi anak yang mulai malas melakukan sekolah online. Tetap semangat untuk mendampingi si Kecil di rumah ya.
FOLLOW AND SHARE
https://www.instagram.com/allinhere18/
INSTAGRAM




TWITTER

Terima kasih telah membaca sampai habis dan jika ada salah kata saya minta maaf karena salah dalam mengetik.

-Terima kasih-

Comments

Popular posts from this blog

TIDAK BISA MAIN GAME HAGO DI IOS, coba cara ini!!!

Cara mengganti sound handphone ketika di charger // Versi allinhere8

Cara Main Valorant Yang Wajib Diketahui Pemula