Manfaat Energi Matahari Bagi Kesehatan
Hi reader,
Manfaat matahari bagi kesehatan sudah banyak dibuktikan oleh berbagai penelitian di dunia. Matahari tak hanya menjadi sumber vitamin D yang bermanfaat bagi tulang, namun juga beragam hal lainnya.
Untuk memperoleh manfaat matahari setiap hari, kamu pun tak perlu mengeluarkan kocek dalam-dalam, lho.
Nah, berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai manfaat matahari bagi tubuh.
Berapa banyak sinar matahari yang dibutuhkan?
kebutuhan sinar matahari setiap orang berbeda-beda. Ini tergantung pada usia, riwayat kesehatan, warna kulit, dan di mana kamu tinggal.
Namun secara umum, para ahli sepakat bahwa berjemur di bawah sinar matahari selama 5 sampai 15 menit di pagi hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Manfaat matahari bagi kesehatan
Sinar matahari yang dianjurkan untuk diserap tubuh adalah yang muncul di pagi hari, yakni sekitar jam 8 sampai jam 10 pagi. Matahari di jam-jam ini dapat memberikan banyak manfaat kesehatan seperti:
Sudah menjadi hal umum untuk diketahui bahwa sinar matahari adalah sumber vitamin D terbaik bagi tubuh manusia.
Vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tulang ini memang tidak bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh. Sehingga untuk mendapatkannya, tubuh harus terpapar sinar ultra violet B dari matahari agar kulit memproduksi vitamin D.
Meski terlalu banyak terpapar sinar matahari juga tidak baik bagi kesehatan, namun jika jumlah yang diterima kulit masih dalam batas normal akan sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya kanker.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang mengemukakan fakta bahwa seseorang yang tinggal di wilayah yang jarang mendapatkan sinar matahari cenderung lebih berisiko terjangkit kanker daripada yang rutin terpapar sinar matahari.
Adapun beberapa jenis kankernya adalah, kanker usus, kanker rahim, dan kanker pankreas.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), manfaat matahari juga bisa membantu menyembuhkan beberapa gangguan kesehatan pada kulit.
Beberapa penyakit kulit yang mengikutsertakan radiasi UV sebagai penanganannya adalah psoriasis, eczema, kuning, dan jerawat.
Akan tetapi metode ini harus dilakukan setelah dokter memeriksa kondisi kulit pasien secara menyeluruh terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak menimbulkan efek samping berbahaya.
Setiap hari mata perlu terpapar cahaya untuk membantu tubuh mengatur jam biologisnya. Nah sinar matahari pagi adalah cahaya alami yang dapat membantu terjadinya proses tersebut.
Tubuh jadi tahu kapan ia harus tidur dan bangun seiring dengan jumlah paparan cahaya yang diterimanya.
Asupan sinar matahari yang cukup terutama jika diterima di usia muda akan berdampak positif bagi kesehatan mata di masa tua. Salah satunya risiko kamu mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh menjadi lebih rendah.
Akan tetapi kamu harus tetap berhati-hati. Mata yang terkena sinar matahari terlalu banyak juga bisa menyebabkan penglihatan kabur, sampai katarak.
Induksi cahaya matahari yang memberi sinyal pada bagian khusus di retina akan menyebabkan terlepasnya serotonin. Ini adalah senyawa kimia yang dihasilkan otak dan berfungsi untuk menimbulkan perasaan bahagia.
Selain itu serotonin juga berfungsi memberi rasa tenang, membuat tubuh berenergi, dan menjaga pikiran agar tetap fokus.
FOLLOW AND SHARE



Comments
Post a Comment